Siapakah yang Disembelih Nabi Ibrahīm?

Berbagai klaim muncul atas peristiwa penyembelihan anak Nabi Ibrāhīm, yang kemudian diteruskan menjadi tradisi ‘Īd al-Aḍḥā dalam Islam. Namun siapakah yang sebenarnya yang disembelih tersebut? Apakah Ismā‘īl, yang meneguhkan identitas Arab dan Islam, atau Iṣḥāq, yang menjadi identitas Banī Isrā’īl, keturunan dari Ya‘qūb bin Iṣḥāq?
Dalam menafsiri QS. Al-Ṣāffāt: 107, al-Ṭabarī (XXI: 79) meriwayatkan ada dua pendapat. Pertama yang disembelih adalah Isḥāq sebagaimana pendapat al-‘Abbās bin ‘Abd al-Muṭṭalib, Abū Hurairah, Ibn Mas‘ūd, Ka‘b al-Aḥbār, Masrūq, ‘Abd Allāh bin ‘Umar, Ibn Abī Hużail, Ibn Sābiṭ dan Abū Maisarah. Kedua yang mengatakan Ismā‘īl adalah yang disembelih sebagaimana riwayat Ibn ‘Umar, Ibn ‘Abbās, ‘Āmir, al-Sya‘bī, Yūsuf bin Mihrān, Muḥammad bin Ka‘b al-Quraẓī, al-Ḥasan al-Baṣrī dan Mujāhid. Namun al-Ṭabarī lebih cenderung kepada pendapat bahwa yang disembelih adalah Isḥāq.

Post a Comment

0 Comments