Antara al-Qurṭubī dan Ibn al-‘Arabī, Ulama dan Mufassir al-Andalus

Muḥammad bin Aḥmad al-Khazrajī al-Qurṭubī atau terkenal dengan Imam al-Qurṭubī (w. 671/1273) merupakan pengarang kitab al-Jāmi‘ li Aḥkām al-Qur’ān. Ulama lain yang wafat satu abad sebelumnya, Muḥammad bin ‘Abd Allāh al-Ma‘āfirī al-Isybīlī atau terkenal dengan Ibn al-‘Arabī (w. 543/1148) juga mempunyai karangan yang sama, Aḥkām al-Qur’ān. Keduanya sama-sama berasal dari al-Andalus, dimana al-Qurṭubī berasal dari Cordoba, sedang Ibn al-‘Arabī berasal dari Seville, barat Cordoba. Keduanya juga sama-sama wafat di luar al-Andalus. Bedanya, al-Qurṭubī makamnya di Mesir atas (Ṣa‘īd Miṣr), sedangkan Ibn al-‘Arabī makamnya di dekat Fez, Maroko.

Walaupun sama-sama berasal dari al-Andalus, Ibn al-‘Arabī tidak banyak –bahkan samasekali– menceritakan tanah kelahirannya di tafsirnya. Sedangkan al-Qurṭubī banyak bercerita tentang al-Andalus, mulai dari kehidupan pribadinya ketika membaca awal QS. Yāsīn untuk menghindari musuh, doa khas dari ulama al-Andalus, klaim penafsiran geografis di al-Andalus dan lain sebagainya. Pasalnya, al-Qurṭubī  merasa kehilangan Cordoba pasca kejatuhannya hingga ia harus pergi ke Alexandria, Mesir dan menetap di Mesir atas.

Post a Comment

0 Comments