Pidato Thariq bin Ziyad Ketika Akan Menaklukkan al-Andalus

Menurut sejarah Barat, kemenangan pasukan muslim dalam penaklukan Andalusia banyak dipengaruhi oleh semangat juang yang berhasil dikobarkan oleh Thariq dimana dia memerintahkan untuk membakar semua kapal sehingga tidak ada jalan untuk melarikan diri selain bertempur habis-habisan melawan musuh sampai meraih kemenangan atau mati sebagai syuhada. Thariq bin Ziyad merupakan sosok pahlawan yang mampu membawa kejayaan Islam di masanya.



Ibn Khallikan dalam Wafayat al-A'yan dan al-Maqqari dalam Nafh al-Thib, berikut ini adalah pidato yang disampaikan Thariq bin Ziyad kepada para prajuritnya:

أيها الناس، أين المفرُّ؟! والبحر من ورائكم والعدوُّ أمامكم، فليس لكم والله! إلاَّ الصدق والصبر، واعلموا أنكم فى هذه الجزيرة أضْيَعُ من الأيتام فى مآدب اللئام، وقد استقبلتُم عدوَّكم بجيشه وأسلحته، وأقواتُه موفورة، وأنتم لا وَزَرَ لكم غير سيوفكم، ولا أقوات لكم إلاَّ ما تستخلصونه من أيدى أعدائكم، وإن امتدَّت بكم الأيام على افتقاركم، ولم تُنجزوا لكم أمرًا، ذهبت ريحكم، وتعوَّضت القلوبُ من رعبها منكم الجراءةَ عليكم، فادفعوا عن أنفسكم خذلان هذه العاقبة من أمركم بمناجزة هذا الطاغية، فقد ألقته إليكم مدينَتُه المحصَّنة، وإنَّ انتهاز الفرصة فيه لممكن لكم إن سمحتم بأنفسكم للموت، وإنى لم أُحَذِّركم أمرًا أنا عنه بنَجْوَة، ولا حملتُكم على خُطَّة أرخصُ متاعٍ فيها النفوسُ إلاَّ وأنا أبدأ بنفسى، واعلموا أنكم إن صبرتم على الأشق قليلاً، استمتعتم بالأرفة الألذ طويلاً، فلا ترغبوا بأنفسكم عن نفسى، فيما حَظُّكم فيه أوفر من حَظِّى، وقد بلغكم ما أنشأتْ هذه الجزيرةُ من الحورِ الحسان من بنات اليونان الرافلات فى الدُّرِّ والمَرْجَان، والحُلَل المنسوجة بالعِقْيَان، المقصورات فى قصور الملوك ذوى التيجان، وقد انتخبكم الوليد بن عبد الملك من الأبطال عُرْبانًا، ورضيكم لملوك هذه الجزيرة أصهارًا وأختانًا، ثقةً منه بارتياحِكم للطِّعَان، واستماحِكم بمجالدة الأبطال والفرسان، ليكون حَظُّه معكم ثوابَ الله على إعلاء كلمته، وإظهار دينه بهذه الجزيرة، ويكون مغنمها خالصًا لكم من دونه ومن دون المسلمين سواكم، والله تعالى ولى إنجادكم على ما يكون لكم ذِكْرًا فى الدارين، واعلموا أنِّى أول مجيب إلى ما دعوتُكم إليه، وأنِّى عند ملتقى الجمعين حامل بنفسى على طاغية قومه لُذَرِيق فقاتِلُه، إن شاء الله تعالى، فاحملوا معى، فإنْ هلكتُ بعده فقد كَفَيْتُكم أمره، ولن يُعوزكم بطل عاقل تسندون أمركم إليه، وإن هلكتُ قبل وصولى إليه فاخلفونى فى عزيمتى هذه، واحملوا بأنفسكم عليه، واكتفوا الهمَّ من فتح هذه الجزيرة بقتله، فإنهم بعده يُخْذلون

"Ke manakah kalian dapat melarikan diri sementara musuh berada di depan dan lautan berada di belakang kalian? Demi Allah! Tak ada keselamatan bagi kalian kecuali dalam keberanian dan keteguhan hati kalian. Pertimbangkanlah situasi kalian: kalian berdiri di atas pulau ini bagaikan begitu banyak anak-anak yatim terlontar ke dunia; kalian akan segera bertemu dengan musuh yang kuat mengepung kalian dari segala penjuru bagaikan gelombang kemarahan samudera yang bergejolak, dan mengirimkan prajurit-prajurit yang tak terhitung banyaknya pada kalian, bala tentara baju besi dan dilengkapi dengan segala senjata yang pernah ada.

Apa yang dapat kalian gunakan untuk melawan mereka?

Kalian tak memiliki senjata lain kecuali pedang, tak punya perlengkapan lain kecuali yang telah kalian rampas dari musuh kalian. Oleh karena itu, kalian harus menyerang mereka dengan segera atau jika tidak, maka hasrat kalian untuk menyerah akan tumbuh, angin kemenangan takkan lagi berhembus di pihak kalian, dan barangkali rasa gentar yang bersembunyi di hati musuh-musuh kalian akan berganti menjadi keberanian yang sukar dikekang!

Buanglah segala ketakutan dari hati kalian, percayalah kemenangan akan menjadi milik kita dan percayalah bahwa raja kafir itu tak akan mampu bertahan menghadapi serangkan kita. Ia telah datang untuk menjadikan kita tuan dari kota-kota dan kastil-kastil yang dikuasainya, serta menyerahkan pada kita harta karunnya yang tak terhitung banyaknya. Dan jika kalian menangkap peluang yang kini tersedia, maka itu bisa menjadi cara bagi kalian untuk memiliki semua itu, di samping akan menyelamatkan diri kalian dari kematian yang tak terelakkan.

Janganlah berpikir bahwa aku membebankan tugas kepada kalian sementara aku sendiri akan lari menghindar, atau aku menutup-nutupi bahaya yang ada dalam mengemban ekspedisi ini. Tidak! Kalian memang akan menghadapi datangnya masalah besar, tetapi juga kalian mengetahui bahwa kalian hanya akan menderita sebentar saja. Di akhir pertempuran ini kalian akan memungkuti panenan kebahagiaan dan kesenangan yang melimpah-limpah. Dan jangan bayangkan bahwa sementara aku berkata ini pada kalian, aku berniat untuk tidak melakukannya, sebab hasratku dalam pertempuran ini jauh melebihi hasrat kalian. Apa yang akan aku lakukan melebihi apa yang akan kalian lakukan. Kalian pastilah telah mendengar keunggulan yang melimpah ruah dari pulau ini, kalian pastilah telah mendengar bagaimana para perawan Yunani, sama rupawannya dengan bidadari, leher mereka berkilau dengan mutiara dan permata tak terbilang banyaknya, tubuh mereka mengenakan tunik terbuat dari sutera-sutera mahal bertabur emas, mereka menunggu kedatangan kalian. Mereka bersandar di atas dipan-dipan empuk di dalam istana-istana mewah para bangsawan dan pangeran bermahkota.

Kalian mengetahui benar bahwa Khalifah Al-Walid bin Abdul Malik telah memilih kalian seperti begitu banyak pahlawan lain dari kalangan para pemberani. Kalian tahu bahwa bangsawan-bangsawan besar tanah ini memiliki hasrat besar untuk menjadikan kalian anak mereka dan mengikat kalian dengan pernikahan, hanya jika kalian menyambut peperangan sebagaimana layaknya orang-orang berani dan pejuang sejati, serta menjadi ksatria yang berani.Kalian mengetahui bahwa rahmat Allah menantikan kalian jika kalian bersiap untuk menegakkan kalimat-Nya dan memproklamirkan dien-Nya di tanah ini.

Dan yang terakhir, tentu saja barang rampasan akan menjadi milik kalian dan kaum Muslim lainnya. Ingatlah baik-baik bahwa Allah Yang Mahaperkasa akan memilih sesuai janji ini yang terbaik di tengah kalian dan menganugerahinya pahala, baik di dunia ini maupun di akhirat nanti. Dan ketahuilah aku akan berbuat demikian juga. Aku akan menjadi orang pertama yang akan memberi contoh pada kalian dan melakukan apa yang aku anjurkan pada kalian. Sebab inilah tujuanku, saat pertemuan dua pasukan ini, untuk menyerang raja Kristen yang lalim itu, Roderic, dan membunuhnya dengan tanganku sendiri! insya Allah.

Saat kalian melihatku berkelahi mati-matian melawannya, seranglah musuh bersamaku. Jika aku membunuhnya, kemenangan menjadi milik kita. Jika aku terbunuh sebelum mendekatinya, jangan kalian bersusah payah karena aku, tetaplah bertempur seolah aku masih hidup dan berada di tengah kalian, dan ikuti tujuanku, sebab saat mereka melihat rajanya jatuh, pastilah kaum kafir ini akan kocar-kacir. Akan tetapi, jika aku terbunuh setelah menewaskan raja mereka itu, tunjuklah seseorang di antara kalian yang di dalam dirinya terdapat perpaduan antara keberanian dan pengalaman, serta mampu memimpin kalian dalam situasi genting ini, dan menindaklanjuti keberhasilan kita.

Jika kalian melaksanakan intruksi-intruksiku, niscaya kita akan menang!"

Post a Comment

0 Comments