Seri Kajian Biografi Ulama al-Andalus



Kajian al-Andalus adalah kajian yang sangat penting. Daerah di semenanjung Iberia tersebut menjadi jembatan antara abad pertengahan dengan abad moderen. Antara Timur dan Barat. Al-Andalus adalah Timur yang berada di Barat, sebagaimana Istanbul. Banyak juga alasan mengapa al-Andalus layak dijadikan kajian utama di tengah maraknya kajian Islam sentris di Jazirah Arab. Oleh karena itu, insyaallah saya akan mulai membahas kajian al-Andalus melalui blog pribadi ini. Al-Andalus dikatakan oleh banyak orang sebagai al-firdaus al-mau‘ūd atau surga yang dijanjikan (promised paradise), yang kini menjadi al-firdaus al-mafqūd atau surga yang telah hilang (the lost paradise) setelah ditaklukkan kembali oleh kerajaan-kerajaan di semenanjung Iberia (reconquista).

Kajian awal yang ingin saya tulis adalah tentang biografi ulama al-Andalus dari masuknya Islam ke al-Andalus hingga wafatnya penulis biografi. Buku biografi yang saya maksud adalah Tārīkh ‘Ulamā’ al-Andalus karya Ibn al-Faraḍī (w. 403/1012). Kajian ini akan saya mulai dengan biografi penulis buku, yang merupakan penulis biografi awal al-Andalus selain al-Khusyanī, pengarang Akhbār al-Fuqahā’ wa al-Muḥaddiṡīn. Kitab yang saya gunakan adalah edisi Dār al-Gharb al-Islāmī yang terbit di Tunis dan diedit oleh Basysyār ‘Awwād Ma‘rūf. Kitab edisi Tunis tersebut saya anggap lebih komprehensif dan mengoreksi beberapa kitab Tārīkh ‘Ulamā’ al-Andalus edisi Syāmilah yang diterbitkan oleh Maktabah al-Khānjī Kairo atau edisi lainnya.

Semoga usaha yang saya lakukan akan selalu mendapatkan pertolongan dan bimbingan Allah Ta’ala dan menjadikan bermanfaat bagi para pengkaji sejarah Islam klasik, khususnya tarikh dan biografi di al-Andalus. Untuk memudahkan para pembaca mengetahui edisi asli Tārīkh ‘Ulamā’ al-Andalus, dapat mengunjungi halaman Kitab Tentang Sejarah dan Biografi di al-Andalus. Seri kajian biografis ini nantinya akan masuk dalam label biografi ulama al-Andalus. Wa Allāh al-muwaffiq ilā aqwam al-ṭarīq.