Biografi al-Faraḍī, Pengarang Tārīkh ‘Ulamā’ al-Andalus


Nama lengkapnya adalah Abū al-Walīd ‘Abd Allāh bin Muḥammad bin Yūsuf bin Naṣr al-Azdī al-Qurṭubī yang terkenal dengan nama Ibn al-Faraḍī. Ia dilahirkan pada malam Selasa, 9 hari terakhir Dzulqa’dah 351 H. Ia lahir di Cordova (Qurṭubah) dan keluarganya berasal dari Ecija (Istijah) dan pindah ke Cordova pada masa kakeknya, Yūsuf bin Naṣr. Keluarganya bukan merupakan keluarga akademik, yang dibuktikan bahwa Naṣr, ayah kakeknya, tidak ada dalam catatan biografisnya. Kakeknya, Yūsuf, juga hanya disebut sebagai orang saleh yang zahid dan terkadang menghadiri forum ilmiah. Kakeknya banyak beribadah dan tidak banyak bicara.

Ibn al-Faraḍī belajar membaca dan menulis, membaca Alquran di masa kecilnya sebagaimana kebiasaan orang pada waktu itu. Ia mulai belajar pada tahun 366 H ketika berumur 15. Ia mulai banyak mendengar dan meriwayatkan di Cordova, kemudian mengikuti guru-gurunya di beberapa kota di al-Andalus. Hal tersebut menyebabkan gurunya banyak terekam dalam kitab biografisnya. Pada 382 H, ia pergi ke Masyriq untuk menunaikan haji dan tinggal di Masyriq hingga 383 H. Di Makkah, ia belajar dengan Abū Ya‘qūb Yūsuf bin Aḥmad bin al-Dakhīl al-Makkī, Abū al-Ḥasan ‘Alī bin ‘Abd Allāh bin Jahḍam dan lainnya. Di Mesir, ia belajar pada Abū Bakr Aḥmad bin Muḥammad bin Ismā‘īl al-Bannā’, Abū al-Fatḥ Saibukht, Abū Muḥammad al-Ḥasan bin Ismā‘īl al-Ḍarrāb dan lainnya. Di Qairawān, ia belajar dengan Abū Muḥammad bin Abī Zaid al-Faqīh, Abū Ja‘far Aḥmad bin Daḥmūn, Aḥmad bin Naṣr al-Dāwudī dan lainnya.

Sekembalinya ke Cordova, ia membawa banyak ilmu dan mulai mengarang kitab biografisnya, Tārīkh ‘Ulamā’ al-Andalus, kitab tentang biografi penyair al-Andalus, karangan tentang mu’talif dan mukhtalif, musytabih al-nisbah atau nasab yang serupa dan beberapa kitab lainnya. Sebagaimana doanya ketika berpegangan pada tutup Ka’bah sewaktu haji, ia wafat dalam keadaan terbunuh sewaktu Cordova diserang pasukan al-Barbar dari Afrika, pada Senin, 6 Syawwal 403 H.

Ibn al-Faraḍī merupakan seorang fakih, alim dalam berbagai pengetahuan semisal hadis, kritik rawi, sastra dan lainnya. Ia banyak mengoleksi kitab yang dimiliki oleh pemuka ulama di al-Andalus. Ia menjadi pembaca kitab pada masa dinasti ‘Āmiriyyah dan menjadi qāḍī atau hakim di distrik Valencia (Balansiyah). Ia pandai dalam syair, balaghah dan kaligrafi.

Biografi Ibn al-Faraḍī disarikan dari pengantar editor Tārīkh ‘Ulamā’ al-Andalus.