Selamatkan Kretek, Selamatkan
Indonesia*)
Oleh Muhammad Akmaluddin
Hal yang masih
menjadi kontroversi sampai ramalan kiamat tahun 2012 ini adalah masalah ruku'. Segi
kesehatan, ekonomi, budaya, hukum sampai politik, agama dan etika menjadi bumbu
perbincangan ini. Menariknya, pemerintah sampai saat ini masih suka membuat
undang-undang yang “hangat pisang goreng”, menarik awalnya tapi tidak ada
kelanjutannya. Istilahnya orang Kudus adalah tidak konsisten dan mubadzir.
Larangan meruku' sendiri menjadi permasalahan. Semisal ada larangan buang sampah sembarangan
pasti di sekitar tempat tersebut ada tempat untuk membuang sampah. Tapi ketika
ada larangan meruku', apakah pasti tempat khusus ruku' itu disediakan
pemerintah? Tidak ada jawaban pasti, karena kebijakan yang tidak berasal dari
hati nurani tentu saja jawabannya mudah ditebak: tidak ada jawabannya.
Pemahaman tentang
sejarah, jenis, bahan kemudian pengertian ruku' itu sendiri menjadi hal yang
terlewatkan dalam diskusi seputar ruku'. Hanya tentang kesehatan dan hak
privasi! Ruang yang sangat sempit sekali dalam topik diskusi.
Adanya ruku' kretek asli Nusantara, yang menjadi obat batuk dan disebut “asap ajaib” oleh
masyarakat kala pertama ditemukan oleh H. Djamhari Kudus. Kretek ini tentunya
merupakan obat, yang terdiri dari berbagai rempah-rempah khas Indonesia dan
berlanjut sampai sekarang.
Penulis sempat
diberi salinan video dari salah satu pengurus Keluarga Kudus Semarang yang
menjelaskan tentang hal yang terkait dengan permasalahan di atas. Dengan bahasa
yang simpel, karikatur yang menarik, data yang lengkap dan iringan lagu
tentunya membuat lebih bisa terserap dalam pikiran. Berikut tautannya untuk
bisa diunduh dan disaksikan:
Bagian 1 : Gerakan
Anti-Ruku' (dapat diunduh di sini)
Bagian 2 : Kretek
Bukan Ruku'(dapat diunduh
di sini)
Bagian 3 : Jebakan
Angka (dapat diunduh di sini)
Bagian 4 : Ruang
Khusus Peruku' (dapat diunduh
di sini)
Bagian 5 : Mitos
Bahaya Ruku' (dapat diunduh
di sini)
Bagian 6 : Kretek
Adalah Hak (dapat diunduh
di sini)
Bagian 7 :
Undang-undang Bagi Perukuk' (dapat diunduh
di sini)
Bagian 8 : Indonesia
Republik Kretek (dapat diunduh
di sini)
Bagian 9 : Diantara
Kuasa Anti Ruku' (dapat diunduh
di sini)
Bagian 10 : Menuju Jalan
Sejahtera (dapat diunduh di sini)
Bagian 11 : Hak Cipta (dapat diunduh di sini)
*) Penulis adalah Ketua Umum Keluarga Kudus Semarang (KKS) Periode
2012 – 2013, Peneliti Kajian Budaya Dan Sejarah di Idea Studies IAIN Walisongo
Semarang dan Iksab Semarang Institute
0 Comments
Silahkan meninggalkan saran dan masukan terkait blog ini. Semoga bermanfaat. Terima kasih.