Abū Isḥāq Ibrāhīm bin ‘Abd Allāh bin
Masarrah bin Najīḥ, penduduk Cordoba. Meriwayatkan dari ayahnya, juga dari
al-Khusyanī, Muḥammad bin Waḍḍāḥ dan Muṭarrif bin Qais. Ia melakukan riḥlah bersama
ayahnya dan meriwayatkan dari banyak guru.
Wafat di al-Iskandariyyah (Alexandria).
Saudaranya, Muḥammad, berkata tentangnya dalam sebuah syair yang dibacakan
sebagian teman Ibn al-Faraḍī. Awalnya adalah (dari baḥr (ritme) wāfir):
أحَقّاً
أيُّها النّاعي السَّمِيعُ * أبو إسْحاق
لَيْسَ لهُ رُجُوعُ؟
Begitu juga dengan syair:
على
الإسْكَندَرِيَّةِ: عٌجْ فَسَلِّمْ * لِتُقْضَى منْ لُبَانَتِها، الدُّمُوعُ
فَفِي
عَرَصاتِها شَمْلٌ شَتِيتٌ * تَشَتَّتَ عَنْهُ لي صَبْرٌ جَمِيعُ
Ibn al-Faraḍī tidak mengetahui tahun
wafatnya dari seorang pun dan ia melihat sebagian kitab yang didengar Ibn ‘Abd
Allāh dari guru yang disebutnya. Ibn ‘Abd Allāh tidak seperti saudaranya.
Social Plugin